Jakarta (ANTARA News) – Penyedia game daring, Zynga Inc, meluncurkan kembali lamannya pada Kamis (Jumat WIB), memungkinkan pengguna memainkan game tanpa harus melalui Facebook.
Peluncuran kembali Zynga.com merupakan langkah terbaru dalam upaya
memutus secara perlahan kemitraan khusus dua pemain paling berpengaruh
dalam industri Internet sosial, tulis Reuters dalam laporannya.
General Manager Zynga.com, Tim Catlin, kepada Reuters mengatakan dia percaya pengguna game Zynga ingin membuat nama pemain unik yang tidak sama dengan akun Facebook mereka–yang menampilkan nama asli.
“Sebelumnya Anda harus menggunakan akun Facebook Anda untuk bermain, tapi ini akan berubah kedepannya,” kata Catlin.
Ia menambahkan, pengguna yang selama ini sudah ada masih bisa masuk menggunakan akun Facebook untuk bermain.
Pengguna baru sekarang bisa dengan mudah mendaftar melalui laman Zynga tanpa harus menggunakan akun Facebook.
“Kami sudah bisa sangat merampingkan proses itu,” kata Catlin mengenai laman baru Zynga.com yang telah dibangun dalam setahun terakhir.
Zynga yang didirikan pada 2007 tumbuh pesat pada awal tahun dengan akses eksklusif jaringan Facebook untuk mendapatkan pengguna baru melalui permainan-permainan yang ditawarkan di halaman Facebook.com.
Selama beberapa tahun perusahaan itu menikmati hubungan yang
menguntungkan dan simbolik, dengan 90 persen pendapatan dari
layanan game di Facebook, sementara Facebook meraih sekitar 15 persen
dari pendapatan dari Zynga.
Namun keunggulan kompetitif Zynga di jejaring sosial terbesar dunia itu berangsur menyusut saat penerbit game lain memasuki pasar, dan pemimpin perusahaan menyalahkan tidak adanya diversifikasi selain pada platform Facebook.