Pada pertengahan September kemarin, para fans Dying Light kembali menghadapi sebuah pernyataan pahit lagi dari sang developer mereka. Bermula dari seri terbaru mereka yang akan rilis pada tanggal awal Desember nanti, Dying Light 2 harus terundur kembali menjadi tanggal 4 Februari 2022 mendatang.
Techland terpaksa melakukan hal tersebut karena mereka memerlukan waktu lebih banyak untuk memoles dan juga mengoptimisasi Dying Light 2 agar sesuai dengan ekspektasi para fans.
Update regarding release date. pic.twitter.com/xAx1RMbw0X
— Dying Light (@DyingLightGame) September 14, 2021
Namun, baru-baru ini dikutip dari majalah terbaru dari EDGE Magazine (via: Wccftech), lead designer Techland Tymon Smektala mengungkapkan alasan lain mengapa mereka harus mengundurkan perilisan Dying Light 2.
Melalui majalah tersebut, ia menjelaskan salah satu faktornya adalah sedikit perbaikan juga memasukkan sedikit easter egg pada Dying Light 2.
Selain memberitahukan perbaikan pada game tersebut, ia juga memberitahukan progress peningkatan pada karakter dying light yang memberitahukan bahwa pada seri terbaru ini, setiap skill yang kalian gunakan akan sangat berpengaruh pada gameplay Dying Light 2.
We’re double-checking everything in the game. Dying Light 2 is full of complex, intersecting systems created by hundreds of people – at some point in the production they all really click and start working together, but you also start discovering various edge cases where maybe they don’t, and you want to fix that. Those are usually simple fixes, but you want to make sure you test and catch as many of those as possible. Those extra two months will be spent exactly on this. And maybe we’ll also squeeze in an Easter egg or two…
In the original some skills were filler, just tweaking attributes. In Dying Light 2, every skill is a game-changer. Almost every one gives you a new ability you can instantly try on enemies. (Sumber: wccftech)
Lalu ia juga membahas bagaimana implementasi grapling hook pada Dying Light 2, yang kini sangat berbeda dibandingkan dengan seri pertamanya. Bila kalian pernah memainkan seri pertama, ketika kalian telah mendapatkan skill grapling hook dengan mudah kalian dapat menyusuri seisi kota Dying Light dengan sangat cepat dan mudah.
Berbeda dengan seri terbarunya, Tymon Smektala menjelaskan bahwa pada seri terbaru ini, grapling hook pada Dying Light 2 akan lebih realistis. Karena beliau menjelaskan bahwa grapling hook game tersebut akan terasa seperti pada film Tarzan yang digunakan untuk mengayun dari suatu gedung menuju gedung lainnya.
In Dying Light 2, it’s more like Tarzan’s rope. You use it to swing on things, and it’s more physical. You get the most satisfaction when you do parkour, and you see a huge gap in front of you, but maybe there’s something you can attach your grappling hook to, so you swing to the other side of the gap and then you continue the parkour. (Sumber: wccftech)
Bila kalian tertarik untuk memainkan Dying Light 2, kalian sudah bisa pre-order game tersebut melalui Steam dengan harga Rp 850.000 ribu rupiah untuk versi standar, lalu Rp 1.120.000 ribu rupiah untuk Deluxe, dan Ultimate sekitar Rp 1.410.000 ribu rupiah.
Baca lebih lanjut tentang game Dying Light 2 dan juga ikuti berita-berita lainnya seputar Video Game bersama saya, Daffa Dhiya. For press release and further collaboration, Contact me at author