Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan teknologi terkemuka. Tujuannya, agar ada percepatan di industri olahraga Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenpora dengan Global Sports Innovation Center (GSIC) pada bidang olahraga dilakukan di Media Center Kemenpora, Jakarta, Senin (12/6/2023) pagi.
Teken kerjasama itu dilakukan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono dan General Manager GSIC Iris Cordoba.
Menpora Dito Ariotedjo turut menyaksikan tercapainya kerjasama itu. Dia pun mengungkapkan harapan besar.
“Hari ini, Alhamdulillah kita telah menjalin kerjasama perdana internasional antara Kemenpora dengan GSIC yang dimiliki oleh microsoft dunia. Jadi mereka datang langsung dari pusatnya microsoft untuk pengembangun sports industry dan sports science di Indonesia yang berbasis dengan digital,” kata Dito dalam rilis yang diterima detikSport.
Baca juga: Kemenpora Pertandingkan 5 Olahraga Tradisional di POTRADNAS 2023 |
“Kita berharap dengan keterlibatan sports science maka cabor kita ini untuk target dunianya semakin tercapai termasuk juga di sektor pengembangan sports industry.”
“Indonesia memilik wilayah yang luas dan juga memiliki SDM yang sangat banyak serta fasilitas olahraganya juga banyak maka ini bisa dimanfaatkan untuk pengembangan sports industry dan juga di sektor ekonominya,” kata dia menambahkan.
GSIC adalah pusat inovasi dalam olahraga pelopor di Eropa, yang berfokus secara eksklusif untuk membawa kemajuan teknologi terbaru ke semua bidang industri olahraga. Perusahaan ini juga didukung langsung oleh Microsoft.
Kerjasama antara kedua belah pihak adalah membangun industri dan inovasi olahraga di Indonesia dengan berfokus pada bidang pendidikan, inovasi, dan transformasi.
Lingkup kerjasama yang disepakati oleh para pihak adalah mengembangkan industri olahraga Indonesia melalui program pendidikan, untuk membuat suatu experience centre untuk mendorong adopsi teknologi olahraga, untuk memfasilitasi dan mendukung pengembangan ekosistem dan digitalisasi olahraga Indonesia.
Baca juga: Pagu Indikatif Kemenpora 2024 Disetujui, Menpora Dito Senang |