Salah satu ajang lomba lari ternama diadakan di Bandung akhir pekan ini. Para peserta pun dimanjakan dengan hadirnya banyak “rumah pelari” di Kota Kembang.
Ajang lari itu bernama Pocari Sweat Run Indonesia 2023 yang dihelat, Minggu (30/7/2023) pagi WIB. Ada sekitar lebih dari 5.000 peserta yang ikut, baik secara luar jaringan maupun dalam jaringan.
Kota Kembang pun dipadati warga luar kota Bandung yang bakal jadi peserta lari yang mempertandingkan tiga nomor, yakni 10k, 21k, dan 42k. Sementara untuk online, lari diperlombakan sedari nomor 5k.
Oleh karenanya, ada banyak kegiatan pra-event yang dilakukan oleh sejumlah pihak yang menjadi pendukung acara lari tersebut. Salah satunya oleh salah satu produsen apparel asal Jepang Asics yang membuat semacam “rumah” untuk pelari, seperti halnya juga pabrikan lainnya.
Adalah Kasumba Coffee yang terletak di jantung kota Bandung disulap Asics menjadi “rumah” untuk memanjakan para pelari dengan fasilitas dan agenda seru para para pelari.
Di dalam Asics House terdapat beberapa area yang dihadirkan seperti instalasi yang menceritakan sejarah dari perjalanan sepatu GEL Kayano dari masa ke masa. Para pelari atau pengunjung yang datang bisa melihat sepatu Gel Kayano keluaran pertama di tahun 1993 sampai seri terbarunya yang dirilis bulan ini.
Baca juga: Jenius Ajak Komunitas Lari Bareng Jelang Pocari Sweat Run Indonesia 2023 |
Ada pula Area Biomechanical dan Asics FOOT ID yang dapat membantu para konsumen atau pelari untuk menemukan sepatu yang tepat sesuai kebutuhan berdasarkan bentuk kaki dan cara berlari dari masing-masing.
Tak cuma itu juga tersedia area penjualan produk Asics yang bisa dipesan secara online dan dikirim ke alamat tujuan.
“Ini adalah kegiatan pertama yang kami gelar untuk mendukung gelaran marathon di Bandung. Tujuannya untuk menjamu para pelari yang ikut agenda tersebut dan mendukung mereka agar selain fokus ke acara, tapi di Asics House ini bisa menjadi agenda menyenangkan juga,” ujar Marketing Manager PT Asics Indonesia Trading Fajar Nugraha dalam rilis kepada detikSport.
“Di area (Biochemical) ini kita bisa mengecek tipe kaki kita seperti apa. Melalui running analyzer test yang disediakan nanti akan diberi sugesti jenis dan tipe sepatu apa yang sesuai,” Fajar melanjutkan.
Asics House juga menghadirkan berbagai sesi diskusi yang mengedukasi tentang berolahraga lari dan beberapa macam hal seperti pentingnya pemilihan sepatu dengan memberikan rekomendasi sepatu yang menawarkan stabilitas, ketahanan, hingga kontrol.
Lalu, di lantai 2 Kafe Kasumba tersebut, juga disediakan area konsutasi fisik yang bisa dimanfaatkan para pelari untuk dapat berbicara seputar penanganan dan terapi yang tepat jika mengalami cedera. Tak ketinggalan beberapa agenda olahraga lain seperti yoga class juga dihadirkan untuk memberikan pengalaman berbeda.
“Berbagai pengalaman yang dibawa di sini memang dipersiapkan pelari bisa mempersiapkan diri untuk ajang maraton,” papar Fajar.
Sementara itu President Director of ASICS Indonesia, Sota Fukushima, juga mengatakan bahwa kehadiran Asics House ini juga sejalan dengan misinya Sound Mind, Soul Body, karena setiap sepatu yang diciptakan diciptakan dengan teknologi tinggi sehingga memenuhi kebutuhan para pelari.
“Tim kami sangat bangga bisa mendukung acara marathon dan tahunan yang sejalan dengan misi kami juga,” jelas Sota.
Baca juga: Ada Lomba Lari Estafet ala Jepang di Indonesia |